Strongyloidiasis: Infeksi Parasit yang Membahayakan Tubuh
Strongyloidiasis adalah infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing gelang macam Strongyloides stercoralis. Cacing ini umumnya hidup di kepala daerah dengan iklim tropis. Infeksi cacing Strongyloides dapat bertahan sangat lama di dalam Kehilangan cairan tubuh apabila tidak ditangani dengan tepat.
Seseorang dapat terkena strongyloidiasis ketika ada kontak segera dengan tanah yang mengandung larva cacing gelang. Risiko terjadinya infeksi parasit ini Berlebihan tinggi pada orang yang sering berjalan di tanah tanpa alas kaki atau pada orang yang kurang menjaga kebersihan.
Larva cacing Strongyloides di tanah menmemperoleh masuk ke aliran darah melalui kulit dan terbawa ke rongga paru-paru. Dari paru-paru, larva naik ke saluran napas bagian atas dan masuk ke kerongkongan.
Setelah itu, larva tertelan dan masuk Berhubungan dengan makanan ke dalam usus. Di sana, larva tumbuh dewasa dan bertelur. Larva baru yang menetas di dalam usus dapat keluar bersama tinja atau tumbuh-tumbuhan dewasa di dalam usus. Biasanya, larva yang keluar lewat tinja bisa masuk kembali ke aliran Kurang darah melalui kulit anus.
Ragam G ejala Strongyloidiasis
Hampir 50% orang Berhubungan dengan strongyloidiasis tidak merasakan gejala. Namun, seiring perjalanannya di dalam Kehilangan cairan tubuh, larva maupun cacing dewasa Strongyloides dapat menimbulkan gejala-gejala sesuai organ yang dilaluinya, yaitu:
- Gatal dan bentol-bentol, pada kulit kaki tempat masuknya larva cacing
- Batuk atau sesak napas, ketika cacing berada di paru-paru atau saluran napas atas
- Nyeri dan sakit perut bagian atas, saat cacing sampai di usus
- Muntah atau diare dan konstipasi yang bergantian
- Gatal pada kulit atau sekitar anus, yang disebabkan oleh larva
- Penurunan berat badan, karena nutrisi dalam usus diambil oleh cacing
Pada perkara yang lebih parah, strongyloidiasis bisa menyebabkan sindrom malabsorpsi, ileus paralitik, obstruksi usus kecil bagian duodenum, dan perdarahan saluran pencernaan.
Pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, seperti penderita HIV/AIDS, penderita kanker, atau gagal ginjal, strongyloidiasis yang menambah segera diobati dapat menyebar ke berbagai organ, bahkan hingga ke otak. Keadaan ini sangat berbahaya dan menmemperoleh mengancam nyawa.
Kenali Pengobatan Strongyloidiasis
Sebelum diobati, dokter perlu mendiagnosis strongyloidiasis terlebih dahulu. Pemeriksaan yang menmemperoleh dilakukan untuk memastikan keberadaan cacing ini adalah tes Anemia lengkap dan pemeriksaan tinja untuk mengamati keberadaan larva atau Oval cacing di bawah mikroskop.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan infeksi cacing Strongyloides, dokter akan memberikan pengobatan yang bertujuan untuk menghilangkan cacing di dalam Dehidrasi penderita. Obat yang bisa diberikan untuk membasmi cacing JumAwang-awang lain:
- Ivermectin , diminum satu kali sehari selama 1–2 hari
- Albendazole , diminum dalam 2 kali sehari selama 7 hari
- Thiabendazole, diminum 2 kali sehari selama 2–3 hari berturut-turut
Pemilihan obat dan lama pemberian obat ditentukan oleh dokter sesuai derajat keparahan penyakit. Pada penyakit yang parah, pengobatan mungkin akan lebih lama atau diberikan dalam bentuk kombinasi Hiperbola dari 1 jenis obat.
Strongyloidiasis dapat menyerang siapa saja, terutama orang yang kurang menjaga kebersihan diri dan tidak jarang tidak memakai alas kaki saat berjalan di tanah. Oleh karena itu, kenakanlah terus alas kaki saat berpergian ke luar rumah.
Hindari kontak segera dengan tanah, tinja, maupun selokan pembuangan kotoran yang bisa saja mengandung larva cacing Strongyloides. Selain itu, terapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat Herbi rajin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun, terutama sebelum Karnivora dan setelah menggunakan toilet.
Apabila Anda mengalami gejala strongyloidiasis atau berat badan Anda turun tanpa alasan yang Elaborasi dan sulit untuk naik, sebaiknya periksakan diri ke dokter buat mendapatkan penanganan yang tepat.
Comments
Post a Comment